Mojokerto, 13 Juni 2025 — SMA Al Irsyad Surabaya kembali menggelar kegiatan “Live In” sebagai bentuk pengabdian masyarakat dalam rangkaian kegiatan pasca Sumatif Akhir Tahun. Tahun ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Jotangan, Mojosari, Kabupaten Mojokerto, pada tanggal 11–12 Juni 2025.

Sebanyak 105 siswa—terdiri dari 40 siswa dan 65 siswi—serta didampingi oleh 30 guru pendamping, turut ambil bagian dalam kegiatan yang sarat nilai edukatif, sosial, dan spiritual ini.

Selama dua hari, para peserta terlibat langsung dalam berbagai aktivitas bermanfaat bagi masyarakat setempat, antara lain:

Membantu renovasi Musholla Al-Latif serta menyerahkan donasi sebesar Rp60.775.000.
Mengajar ngaji di TPQ Musholla Al-Latif.
Bertugas sebagai muadzin dan imam salat fardu di lima musholla desa.
Mengajar di TK Al-Latif dan MI Mi’rojul Ulum.
Menyerahkan sumbangan buku dan alat tulis untuk seluruh siswa MI Mi’rojul Ulum.
Mendirikan perpustakaan mini sebagai sarana literasi anak-anak desa.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga Desa Jotangan. Mereka mengaku sangat bersyukur dan antusias atas kehadiran para siswa SMA Al Irsyad yang membawa semangat baru serta manfaat nyata bagi lingkungan mereka.

Para siswa pun mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. Selain mendapatkan pengalaman langsung terjun ke masyarakat, mereka juga belajar berinteraksi, berempati, dan beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dari keseharian mereka di kota.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah SMA Al Irsyad Surabaya menyampaikan pesan penting kepada seluruh siswa untuk terus belajar berkomunikasi dan menjalin interaksi yang baik dengan masyarakat. “Pengalaman seperti ini tidak hanya memperluas wawasan, tapi juga membentuk karakter dan kepekaan sosial siswa,” ujarnya.

Kegiatan “Live In” ini menjadi bukti nyata komitmen SMA Al Irsyad Surabaya dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian, kemandirian, dan tanggung jawab sosial kepada para siswanya.